Thursday, 5 October 2017

Aplikasi Pengenalan Bahasa Isyarat

Aplikasi ini dibuat untuk membantu anak penderita tunarungu yang ingin mempelajari bahasa isyarat, dengan memanfaatkan teknologi aplikasi smartphone berbasis android menampilkan gambar abjad dan angka bahasa isyarat. Aplikasi ini dilengkapi dengan materi permainan yang berisi menjawab susunan gambar abjad dan angka secara acak.

Aplikasi bisa didownload disini --SIBI--





Share:

Monday, 31 July 2017

Aplikasi Semaphore AR dan Marker

Aplikasi ini dibuat untuk membatu para kakak-kakak atau adik-adik Pramuka yang ingin belajar kode semaphore, dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality sehingga mampu memunculkan gamapar atau visualisasi secara 3D dan terlihat nyata. Aplikasi ini dilengkapi dengan mode simulasi pengiriman kode semaphore perhuruf maupun dalam bentuk kalimat.

Ingin coba aplikasinya ? Silahkan dowload aplikasinya disini -- SemARphore --

Dibawah ini adalah marker untuk menampilkan objek 3D, Silahkan disimpan gambar kemudian cetak/print marker atau langsung arahkan kamera AR ke marker ini..


Bagi yang masih bingung cara pakainya semoga gambar dibawah ini dapat menjawab semuanya..



Selamat mencoba dan semoga bermanfaat... ^_^
Share:

Tuesday, 7 February 2017

Macam-macam Salam Pramuka

Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan dari seorang anggota Pramuka kepada anggota lainnya. Maksud dan tujuan dari salam pramuka adalah untuk memberikan penghormatan kepada orang lain seklaigus mengeratkan tali persaudaraan dan silaturahmi.

Dalam Gerakan Pramuka kita mengenal tiga macam salam Pramuka yaitu

Salam Biasa
Adalah salam yang diberikan atau disampaikan kepada sesama anggota Pramuka, misalnya saat kita sedang berjalan dan bertemu dengan anggota pramuka lainnya maka kita memberikan salam padanya.

Salam Hormat
Adalah salam yang digunakan oleh sitiap anggota pramuka yang ditujukan kepada sesuatu yang kita hormati. Seperti kepada Presiden, bendera merah putih, jenazah.

Salam Janji
Adalah salam yang digunakan oleh setiap anggota Pramuka sewaktu mendengar janji seorang pramuka (TRI SATYA) sedang dibacakan (dalam acara pelantikan atau ucap ulang janji).
Share:

Sejarah dan Kiasan Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah silhouette (bayang) tunas kelapa. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, beliau adalah seorang andalan Kwartir Nasional yang pernah aktif sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian.  Kak Soenardjo Atmodipoero sendiri lahir pada tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.

Lambang ini pertama kali digunakan pada tanggal 14 Agustus 1961 ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan panji pendidikan kepanduan nasional Indonesia kepada Organisasi Gerakan Pramuka.

Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.



Arti kiasan lambang gerakan Pramuka

Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan mempertimbangkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Arti filosofi tersebut yaitu:

  1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
  3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga. 
  4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu.
  5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Sekian pembahasan tentang Lambang Gerakan Pramuka beserta kiasannya, semoga bermanfaat..

Tetap memandu..!!!


Share:

Upacara Buka dan Tutup Latihan Penggalang

Sebelum memulai latihan alangkah baiknya sebuah gugus depan melaksanakan upacara pembukaan latihan dan menutupnya dengan upacara penutupan. upacara buka dan tutup latihan sendiri berfungsi untuk memeriksa keadaan atau kesiapan anggota dan kesempatan untuk pembina memberikan amanat atau arahan kepada anggota sebelum maupun sesudah latihan.


 Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan upacara buka dan tutup latihan untuk golongan penggalang :

Upacara Pembukaan Latihan
  1. Petugas mempersiapkan perlengkapan upacara.
  2. Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk angkare dihadapan tiang bendera.
  3. Pratama mengecek petugas upacara, kemudian menjemput pembina.
  4. Pembina upacara mengambil tempat dihadapan pasukan dan asisten pembina berdiri dibelakang pembina upacara berbaris membentuk bersaf.
  5. Pratama memimpin penghormatan umum kepada pembina upacara, kemudian pratama menyerahkan pasukan kepada pembina upacara lalu pratama kembali ke regunya.
  6. Pengibaran bendera merah putih oleh petugas dan pembina memimpin penghormatan.
  7. Pembina upacara membacakan teks pancasila dan diucap ulang oleh peserta upacara.
  8. Pembacaan Dasa Darma.
  9. Amanat pembina upacara membahas tentang tema latihan dan sebagainya.
  10. Pembina upacara memimpin doa menurut kepercayaannya masing-masing.
  11. Pembina menyerahkan pasukan kepada pratama untuk selanjutnya diambil alih.
  12. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh Pratama.
  13. Pembina mengucapkan terimakasih kepada asisten pembina dan Pratama membubarkan pasukan dan dilanjutkan dengan agenda latihan.
Upacara Penutupan Latihan
  1. Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk angkare dihadapan tiang bendera.
  2. Pratama menjempu pembina upacara kemudian mengambil tempat dihadapan pasukan diikuti oleh para asisten pembina.
  3. Pratama memberi penghormatan umum kepada pembina upacara kemudian menyerahkan pasukan kepada pembina upacara lalu kembali ke regunya.
  4. Petugas menurunkan bendera dan pembina memimpin penghormatannya.
  5. Amanat pembina upacara sekaligus penyerahan pasukan kepada pratama.
  6. Pembina upacara memipin doa menurut kepercayaan masing-masing.
  7. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh Pratama. kemudian pembina memberikan ucapan trimakasih kepada Pratama dan petugas upacara. Pratama membubarkan pasukannya.
Semoga Bermanfaat dan Tetap Memandu...!
Share:

Monday, 6 February 2017

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega

Kode kehormatan Gerakan Pramuka adalah suatu norma atau aturan yang menjadi standar tingkah laku (ahlak) seorang Pramuka yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. jadi dapat dikatakan bahwa kode kehormatan merupakan kode etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.



Kode kehormatan Pramuka terdiri atas janji yang disebut dengan "Satya" dan ketentuan moral yang disebut dengan "Darma". Prihal tentang kode kehormatan pramuka tercantum dalam Anggaran dasar (AD) pasal 12 dan anggaran rumah tangga (ART) pasal 14 gerakan Pramuka. Didalamnya Satya Pramuka dinyatakan sebagai :
  1. diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus;
  2. digunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan; dan 
  3. dipakai sebagai dasar pengembangan spirirual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan Darma Pramuka disebutkan dalam ART Gerakan Pramuka merupakan :
  1. nilai dasar untuk membina dan mengembangkan ahklak mulia;
  2. sistem nilai yang harus dihayari, dimiliki dan diamalkan dalam kehidupan anggota Gerakan Pramuka di masyarakat;
  3. landasan gerak bagi Garakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan yang diwujudkan dalam kegiatan untuk mendorong peserta didik manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong; dan
  4. kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.
Berikut ini adalah bunyi dari Kode Kehormatan Gerakan Pramuka dibagi menurut golongannya :
Golongan Siaga : Dwi Satya dan Dwi Darma

Dwi Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila dan menurut aturan keluarga.
  • Setiap hari berbuat kebaikan.
Dwi Darma
  1. Siaga itu berbakti pada ayah dan ibundanya.
  2. Siaga itu berani dan tidak putus asa. 
Golongan Penggalang : Tri Satya dan Dasa Darma

Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  • Menepati Dasa Darma.
Dasa Darma
Pramuka itu :
  1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Golongan Penegak dan Pandega : Tri Satya dan Dasa Darma
Pada kode kehormatan penegak dan pandega terdapat perbedaan pada janji (Satya). jika pada penggalang kalimat "mempersiapkan diri membangun masyarakat" maka pada penegak dan pandega kalimat tersebut diganti menjadi "ikut serta membangun masyarakat" selebihnya berbunyi sama.

Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
  • Menepati Dasa Darma.
Dasa Darma
Pramuka itu :
  1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Tips untuk menghafal Dasa Darma agar mudah diingat adalah dengan menggunakan kata kunci yang diambil dua huruf dari kata pertama pada setiap poin Dasa Darma. Kata kunci tersebut adalah Ta, Ci, Pa, Pa, Re, Ra, He, Di, Be, Su.

Semoga Bermanfaat dan Tetap memandu,,,,!!! 😁
Share:

Artikel

Powered by Blogger.